06 Agustus, 2008

Membongkar Misteri Kriminal

Ilmu forensik? Membongkar misteri kriminal? Siapa takut! Lewat media komik sederhana, bidang-bidang ilmu forensik yang digunakan untuk memecahkan kasus kejahatan dijelaskan secara gamblang. Dibantu dengan kisah-kisah menarik, para pembaca diajak menjadi seorang ahli yang membongkar sebuah kasus nyata. Menyenangkan, sekaligus menegangkan! Jangan lewatkan...


Membuat Profil Kriminalis
Apa yang dilakukan polisi kalau dari bukti-bukti yang ada tidak bisa mengungkap pelaku kejahatan? Bagaimana polisi memecahkan kasus kejahatan berantai? Mereka akan meminta bantuan ahli pembuat profil. Dari bukti-bukti yang diperoleh, ahli pembuat profil mulai menyusun tipe kepribadian dan mental pelaku kejahatan, serta motif yang ada di balik tindakan mereka. Keahlian ini bukan tebak-tebakan, tapi berdasarkan penelitian pola perilaku setiap orang. Tidak mudah, tapi membuat penasaran!

EMK 160081186
ISBN: 978-979-27-2960-3


Melacak Bukti
Bukti adalah saksi bisu. Demikianlah yang diyakini oleh para penyelidik. Oleh karena itu, bukti harus diperlakukan secara hati-hati. Begitu bukti hilang atau rusak, kasusnya bisa berantakan. Tanpa bukti, tidak ada pelaku kriminal yang bisa diajukan ke pengadilan. Ilmu tentang pelacakan bukti sudah dikembangkan sejak tahun 1880, disederhanakan pada tahun 1900, dan terus disempurnakan lewat komputerisasi serta penelitian DNA. Siapa bisa membungkam saksi bisu?

EMK 160081182
ISBN: 978-979-27- 2956-6


Penyelidik TKP
Siapa yang bertanggung jawab di Tempat Kejadian Perkara (TKP)? Petugas penyelidik TKP. Merekalah yang pertama kali bertugas sebelum para ahli forensik turun tangan; mulai dari menentukan luasnya TKP, menyisir lokasi, membuat catatan dan rekaman, mencari segala sesuatu yang kelihatannya tidak wajar, mengumpulkan barang bukti, sampai menentukan penggunaan alat-alat khusus atau bantuan para ahli. Bagi para penyelidik TKP, setiap tempat adalah tantangan!

EMK 160081181
ISBN: 978-979-27-2955-9


Autopsi: Kerja Ahli Patologi
Sekalipun sudah tidak bernyawa, tubuh manusia masih bisa bicara. Bahkan, kalau tubuh itu sebelumnya mengalami tindak kejahatan, ia bisa menunjuk pelakunya. Bagaimana mungkin? Kejanggalan yang ditemukan di rambut, luka luar, isi perut, kuku, organ dalam, dan beberapa bagian tubuh lain selama autopsi, bisa berarti tindak kriminal. Dari situ, penyelidikan yang lebih mendalam dilakukan. Tubuh yang mati, memberikan jawaban!

EMK 160081184
ISBN: 978-979-27-2958-0


Jenazah dan Kerangka
Di dalam tubuh manusia, terdapat 206 tulang yang memiliki ciri khasnya masing-masing. Hanya para ahli yang tahu dan bisa membedakan ciri-ciri itu. Layaknya sebuah catatan, tulang-tulang yang tersisa menyimpan rekaman semua ciri unik pemiliknya yang membedakannya dengan individu lain. Bahkan untuk memecahkan suatu kasus, tengkorak yang ditemukan bisa direka ulang menyerupai aslinya, sehingga anggota keluarga yang lain bisa mengenalinya. Jadi, jangan pernah berpikir bahwa kasus selesai sewaktu sudah jadi kerangka!

EMK 160081183
ISBN: 978-979-27-2957-3


Kerja Ahli Balistik
Setiap tindak kejahatan pasti meninggalkan jejak di TKP. Salah satunya adalah jejak-jejak senjata api. Dari ciri-ciri peluru atau selongsong yang tertinggal, ahli balistik bisa memperkirakan model dan jenis senjata api yang dipakai. Kalau senjata ditemukan, nomor seri bisa membantu mencari tahu siapa pemiliknya yang mungkin telah melakukan tindak kejahatan. Kalau sudah begini, tiada kata ibarat yang lebih tepat; senjata makan tuan!

EMK 160081185
ISBN: 978-979-27-2959-7